SeRiau-  Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hingga saat ini masih melakukan aktivitas penerbangan seperti biasa, hal tersebut juga menyulut kekhawatiran adanya orang-orang yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19) masuk ke Pekanbaru.

"Kalau dibandingkan dengan kota-kota besar di Sumatera, Pekanbaru termasuk kota nomor 2 setelah Medan. Kami juga melihat ini adalah salah satu pintu masuk adanya pendatang penyebaran Covid-19," Ujar Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal, Selasa (31/03/2020).

Dari kekhawatiran tersebut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta pengawasan di Bandara lebih diperketat. Bahkan Nofrizal juga menyarankan agar jumlah penerbangan menuju Pekanbaru dikurangi.

"Misalnya ke Jakarta maskapai A satu kali penerbangan, maskapai B satu kali penerbangan dan juga seterusnya. Ini harus diperketat, kalau ditutup tidak baik dan lebih baik diperketat," jelasnya.

Tak hanya Bandara, Nofrizal juga meminta Pemko Pekanbaru untuk memperketat keluar masuknya orang dari jalur darat dan juga jalur laut yang mana kedua jalur tersebut lebih banyak aktivitasnya.

"Terus terang Riau adalah Provinsi yang berdekatan dengan negara tetangga, terlebih ada banyak TKI yang akan dipulangkan dan juga tempat kita (Pekanbaru,red) akan dijadikan tempat penampungan. Ini kewaspadaan harus semakin tinggi," Tegasnya. (***)